Selasa, 15 Juli 2014

ringkasan jurnal tanaman obat



MAKALAH

EKOLOGI TANAMAN

RINGKASAN JURNAL NASIONAL TANAMAN OBAT DAN BAHAN PANGAN






 









                                           


OLEH :
DEWI SANTARI
13.01.04.0.005-01




PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SAMAWA (UNSA)
SUMBAWA BESAR
2014


Sebagai negara yang memiliki kekayaan flora nomor 2 di dunia, Indonesia diyakini memiliki berbagai macam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat termasuk untuk pengobatan.
Akan tetapi dalam kenyataannya perkembangan pemakaian tumbuhan untuk pengobatan tidak seperti yang diperkirakan, bahkan apabila dibandingkan dengan beberapa negara Asia, Indonesia masih tergolong rendah terutama pemakaian tumbuhan obat yang diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan formal. Tanaman obat memliki khasiat antara lain :

ALANG-ALANG

Khasiat Tanaman Alang-alang
1.    Radang Umbai Usus Buntu
Cara Mengobati :
          Cucilah ¼ gagang alang-alang, sepotong akar pulai pondok panjang 8 cm, 1 kepal cidara upas, 6 lembar tapak liman, 6 lembar daun kaki kuda, dan 3 potong gula enau. Bahan-bahan tersebut dipotong-potong kemudian direbus dengan air sebanyak 3 gelas, minum jika air telah mendidih, dan tinggi ¾ bagiannya baru didinginkan, setelah dingin, air tersebut disaring lalu diminum 3 kali sehari, tiap kali minum ¾ gelas minum Mengobati Penyakit Rematik
Cara Mengobati :
Daun alang-alang diikatkan pada bagian yang terkena penyakit rematik.

BANDOTAN
Khasiat Tanaman Bandotan
1.    Luka Berdarah, Bisul, Eksim
Cara Mengobati :
            Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus, Turapkan ramuan secukupnya ke bagian yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3 – 4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.             
2.    Perut Kembung, Mulas, dan Muntah
Cara Mengobati :
           Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.
3.    Sakit Telinga Tengah Akibat Radang
Cara Mengobati :
Cuci herba bandotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Hasilnya peras dan saring, gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak dua tetes.
Catatan :
Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat bandotan karena dapat menyebabkan keguguran.

BELIMBING WULUH
Khasiat Belimbing Wuluh
1.    Melancarkan pengeluaran empedu, anti radang dan asterogen
Caranya :
Buah belimbing wuluh dicuci, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, minum air rebusannya sekaligus.
2.    Sebagai Obat Jerawat
Caranya :
10 buah belimbing wuluh dicuci sampai bersih, kemudian dihaluskan sampai seperti bubur lalu beri sedikit kapur sirih. Gosokkan pada kulit yang terkena jerawat dan lakukan 2 kali sehari.
3.    Diabetes
Caranya :
6 buah belimbing wuluh dilumatkan, kemudian rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengahnya lalu disaring. Minum 2 kali sehari







Ø    TANAMAN PANGAN
Pangan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan pangan utama di Indonesia adalah beras dan jagung, kemudian ubi kayu dan ubi jalar. Salah satu usaha yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan adalah memanfaatkan hasil-hasil pertanian yang ada walau belum dimanfaatkan secara ekonomis serta diintensifkan penggalian sumber-sumber bahan pangan baru. Dewasa ini tingkat penggunaan bahan-bahan hasil pertanian selain padi, jagung, ubikayu, ubijalar masih tergolong rendah. Indonesia memiliki jenis umbi-umbian yang beragam dan tersebar di seluruh daerah namun umbi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal salah satunya adalah umbi gembilil. Penggunaannya hanya direbus, digoreng, dibakar, bahkan tidak dimanfaatkan sama sekali. Ditinjau dari aspek ketersediaan, umbi tersebut dapat menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi bahan pangan penduduk. Umbi gembili sebagai bahan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat dimanfaatkan sebagai tepung umbi, tepung komposit dan tepung pati. Umbi gembili juga mengandung senyawa bioaktifyang memiliki khasiatbagi kesehatan.
Produk pangan berbasis tepung terigu di Indonesia banyak beredar di pasaran misalnya mie, roti, dan cookies. Hal ini tidak sejalan dengan masih diimpornya tepung terigu dari negara lain karena sulitnya gandum tumbuh di wilayah Indonesia yang beriklim tropis. Sedangkan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia namun pemanfaatnannya masih terbatas. Umbi yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk pangan salah satunya adalah umbi gembili. Gembili merupakan umbi keluarga Dioscorea yang memiliki kelebihan dapat tumbuh di bawah tegakan hutan tanpa perlakuan khusus, sehingga budidayanya dapat dilakukan secara mudah. Dibandingkan dengan menggunakan tepung terigu, tepung gembili memiliki tingkat ekonomis yang sama. Dengan teknologi yang ada sekarang gembili dapat menghasilkan rendemen sebesar 25%. Gembili dapat diolah menjadi keripik dan tepungnya sesuai untuk produksi kue dan roti. Keunggulan yang lain dari umbi gembili adalah tinggi karbohidrat dan mengandung senyawa bioaktif. Terdapat beberapa senyawa bioaktif seperti polisakarida larut air (PLA), dioscorin dan diosgenin yang dapat dimanfaatkan bagi kesehatan tubuh. Kandungan senyawa bioaktif tersebut dapat berfungsi sebagai immunomodulator, pencegah penyakti metabolik (hiperkolesterolemia, dislipidemia, diabetes dan obesitas) peradangan dan kanker.
DAFTAR PUSTAKA

Hariana, H. Arief. (2006). Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya.. Hal 5-9.
Salan,Rudy. (2009). Penelitian faktor-faktor psiko-sosio-kultural dalam pengobatan  tradisional pada tiga daerah, Palembang, Semarang, Bali. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Penelitian Kanker dan Pengembangan Radiologi, Departemen Kesehatan RI. Hal 40.

Santoso, Hieronymus Budi. (2008). Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta Selatan. Agromedia Pustaka. Hal 50.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar